Kamis, 24 Maret 2016

Musyawarah Perencanaan Pembangunan selalu berlangsung setiap tahun

22.05 - No comments

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) selalu berlangsung setiap tahun. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten, semuanya merencanakan pembangunan yang ada. Namun, acara ini jangan hanya dijadikan rutinitas untuk menggugurkan kewajiban saja.
Demikian yang disampaikan oleh Bupati Kudus H. Musthofa saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 di pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (24/3). Dalam kesempatan tersebut, bupati didampingi sekda Noor Yasin, forkopinda, DPRD. Dihadiri seluruh kepala SKPD dan kepala desa, direktur perusda dan akademisi.
Bupati berpesan agar pada acara ini bukan sekadar ‘jagongan’ saja. Tetapi benar-benar merumuskan perencanaan pembangunan yang hasilnya dirasakan secara nyata untuk masyarakat. Dalam hal ini, seluruh elemen harus benar-benar bekerja merencanakan yang terbaik.
”Acara formalitas sudah saatnya dikurangi. Tetapi sudah saatnya konkritkan saja dengan kerja nyata dari rencana yang ada,” pesan bupati di hadapan 400-an peserta musrenbang.
Lebih lanjut bupati mengatakan bahwa dengan anggaran yang dimiliki pemerintah (daerah) dalam APBD tidak mungkin bisa meng-cover seluruh kebutuhan masyarakat. Untuk itu dirinya memberdayakan perusahaan untuk turut berperan dalam pembangunan. Salah satu yang sudah nyata adalah adanya sekolah kejuruan.
”Di Kudus sudah memiliki banyak sekolah kejuruan dengan keahlian khusus yang dibiayai perusahaan. Dan ini sama sekali tidak menggunakan APBD,” imbuhnya.
Upaya dan gagasan semacam inilah yang diharapkan bisa muncul dari masyarakat. Tidak selalu pembangunan mengandalkan dari anggaran pemerintah. Tetapi siapapun bisa berpartisipasi dalam memajukan daerah dan bangsa untuk kepentingan masyarakat.
Termasuk peran kepala desa dan lurah merupakan ujung tombak bagi pembangunan. Karena langsung bersentuhan dengan masyarakat yang tentunya harus benar-benar paham yang menjadi kebutuhannya. Untuk itu, silaturahmi yang terjalin tidak boleh terputus. Mulai dari camat hingga tokoh masyarakat di desa.
”Kepala desa dan lurah merupakan kata kunci keberhasilan pembangunan,” tegasnya.
Tetapi yang pasti, dalam merencanakan hingga evaluasi pelaksanaan pembangunan harus tetap berpedoman 4T. Yaitu tepat aturan, tertib administrasi, tepat sasaran, dan tepat manfaat. Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat pembangunaan secara nyata tanpa ada permasalahan secara hukum

Sosialisasi Merawat Lingkungan Pada Anak-anak di Simpang 7 Kudus

22.02 - No comments
        
            Selain memantau pengunjung Alun-alun Kudus, Satpol PP juga melakukan pembinaan kepada para remaja untuk turut menjaga sarana di Simpang 7 Kudus. Diharapkan, mereka bisa menjadi contoh warga yang lain untuk merawat dan menjaga fasilitas di area tersebut.

            Petugas piket jaga Taman Simpang 7 Kudus dari Satpol PP Jumadi mengatakan, pihaknya juga melakukan pembinaan dan membimbing para remaja supaya tidak merusak fasilitas dan tidak melakukan hal negatif atau kenakalan remaja.

            ”Kami juga mengimbau, agar tidak berfoto selfie di atas taman dengan menginjak tanaman atau menaiki bangunan taman,” tuturnya.

            Dia menambahkan, sejauh ini para pengunjung dapat teratur dan dibimbing dengan baik. Diharapkan, hal itu bisa menjadi kebiasaan warga Kudus untuk mencintai dan merawat lingkungannya.

Rabu, 23 September 2015

Hari Jadi Kudus ke 466

21.31 - No comments

infomuria-Di usia Kudus yang ke-466, tentu saja telah banyak menorehkan prestasi membanggakan. Pelaksanaan pembangunan beberapa tahun terakhir ini telah banyak menghasilkan karya nyata di semua bidang. Tiada lain ini berkat iklim yang kondusif dan ikatan yang harmonis dalam bermitra membangun Kudus yang Semakin Sejahtera.

Demikian disampaikan Bupati Kudus H. Musthofa dalam amanatnya yang disampaikan dalam upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kudus Ke-466 di alun-alun simpang tujuh, Rabu (23/9). Upacara ini dirangkai dengan penyerahan berbagai hadiah lomba dan digelar dua belas jam seusai diselenggarakannya kenduri seribu tumpeng yang dihadiri ribuan warga Kudus.

Tema yang diangkat oleh Pemkab dalam peringatan tahun ini adalah “Dengan Hari Jadi Kudus ke-466 tahun 2015 Kita Wujudkan Kudus yang Kreatif, Inovatif, Berbudaya, dan Semakin Sejahtera.”  Kreativitas dan inovasi menjadi modal penting bagi tumbuhnya ekonomi. Yang tentunya penting kontribusinya bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri di kudus.

”Kita harus menghargai dan menghormati kebudayaan yang kita miliki yang berbasis pada akar-akar tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Kudus,” kata bupati.

Ditambahkannya, filosofi “Gusjigang”  yakni bagus, pinter ngaji dan dagang haruslah menjadi semangat untuk terus membangun kudus menuju masyarakat yang semakin sejahtera. Filosofi ini hendaknya tidak dimaknai secara sempit karena sesungguhnya filosofi ini merupakan gambaran perform, tingkat intelektual dan sikap profesional yang harus dimiliki masyarakat Kudus.

”Alhamdulillah dilandasi semangat tersebut, kami dapat merealisasikan apa yang menjadi visi misi kami yaitu menjadikan masyarakat kudus yang semakin sejahtera,” tegasnya.

Angka pertumbuhan ekonomi selalu meningkat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan kesejahteraan secara umum masyarakat Kudus. Keberhasilan ini membutuhkan niat baik, komitmen kuat dan perjuangan yang terus berlanjut, utamanya untuk terus mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan.

Di akhir amanatnya, bupati selalu terbuka menerima saran dan masukan dari berbagai pihak. Ini demi evaluasi berbagai perogram dan kegiatan yang telah dilaksanakan namun hasilnya harus bisa lebih baik di tahun-tahun mendatang. Karena Kudus ini milik bersama yang harus dibangun bersama seluruh masyarakat Kudus tidak terkecuali.

Senin, 13 Juli 2015

Pabrik Minyak Kelapa Sawit di Medan Terbakar

12.44 - No comments

Medan - Kebakaran melanda pabrik minyak kelapa sawit di Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara (Sumut). Asap hitam dari kebakaran ini mengepul sangat tinggi.

Salah seorang warga, Dody mengatakan api muncul sekitar pukul 19.30 WIB, Senin, (13/7/2015). Pemicu api masih belum diketahui pasti.

"Api nya di areal pabrik, mungkin api itu dari dapur pabrik, saat kejadian itu sedang hujan," sebut Dody saat berada diseputaran lokasi kepada wartawan.

Di lokasi kejadian, tepatnya di depan pagar pabrik PT Smart Tbk, sejumlah warga yang tidak berkepentingan dilarang untuk masuk ke lokasi. Sejumlah Security tampak berjaga-jaga di gerbang pintu masuk.

Kebakaran ini membuat warga sekitar memadati kawasan pabrik. Sejumlah personel kepolisian mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi macet. Sementara itu, hingga pukul 22.30 WIB, pemadam kebakaran masih terus bekerja memadamkan api.

"Mobil pemadamnya banyak tadi yang datang, mungkin ada sekitar sepuluh mobil pemadam kebakaran tadi yang datang," kata salah seorang personel kepolisian yang saat itu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Rabu, 03 Juni 2015

Pernikahan Gibran-Selvi Tak Libatkan Negara

09.29 - No comments


Solo, infomuria - Juru bicara pihak keluarga Presiden Joko Widodo, Anggit Noegroho mengatakan, pernikahan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda di Gedung Graha Saba Buana Solo pada Rabu (11/6) tidak melibatkan negara.


"Pernikahan Gibran-Selvi tidak ada keterlibatan negara (Istana)," kata Anggit Noegroho di Solo, Rabu.

Bahkan, Anggit Noegroho menegaskan, sama sekali tidak ada keterlibatan pejabat negara dalam kepanitiaan pernikahan Gibran-Selvi, baik dari Sekretariat Negara Republik Indonesia, Sekretariat Kabinet maupun Kantor Staf Kepresidenan
Menurut Anggit Noegroho, memang ada beberapa kali pertemuan pihak Istana dengan otoritas wilayah, seperti Komandan Korem, Kapolresta dan Wali Kota Surakarta dan otoritas bandara setempat.

Namun, kata dia, hal tersebut dalam konteks membantu otoritas wilayah prosedur pengamanan dan protokoler untuk tamu-tamu VIP hingga VVIP yang akan hadir pada acara pernikahan Gibran-Selvi.

Ia menjelaskan, Presiden Jokowi juga telah mengingatkan untuk tidak melibatkan satupun pejabat negara dalam kepanitiaan pernikahan Gibran-Selvi. Apalagi pada acara ini, pihak yang mempunyai hajatan adalah keluarga Selvi.

Selain itu, kedua calon mempelai juga telah menunjuk "wedding organizer" untuk mengurusi segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahannya.

Quirinto, selaku koordinator media center pernikahan Gibran-Selvi mengatakan, sebagian undangan sudah didistribusikan.

"Saya sudah dapat informasi dari panitia, undangan sudah didistribusikan sejak Senin (1/6) hingga sekarang. Kami berharap undangan paling lambat Sabtu (6/6) sudah didistribusikan seluruhnya," kata Quirinto.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo salah satu panitia pernikahan Griban-Selvi, menegaskan, pernikahan putra sulung Jokowi tersebut tidak menggunakan anggaran dana dari Pemerintah.

"Kami tegaskan seperti penyediaan ratusan baju lurik bagi sopir becak yang akan mengantar tamu, juga bukan dari pemerintah, melainkan dari dana pribadi," kata Rudyatmo menegaskan.

Menurut Rudyatmo, pernikahan Gibran-Selvi selain mengundang masyarakat Kota Solo dan pejabat negara, juga para relawan Jokowi-Jk.

Rudyatmo berharap kehadiran para relawan tersebut tidak mendirikan tenda-tenda di kawasan Kota Solo. Kedatangan relawan itu juga tidak difasilitasi oleh pemerintah.

Sabtu, 09 Mei 2015

Pedagang mulai mengambil sisa-sisa dagangannya di lapaknya

23.36 - No comments


SEMARANG,infomuria – Minggu, (10/5) pedagang pasar Johar Semarang sudah mulai mengais-ngais barang dagangannya yang berada di kios miliknya yang terbakar bersama pasar Johar. Mereka mencari barang dagangannya yang masih bisa layak untuk diselamatkan.
Memang, api yang sudah berangsur padam, meskipun beberapa titik masih mengeluarkan asap hitam. Tepatnya di pasar Yaik yang masih banyak mengepulkan asap. Mobil pemadam kebakaran pun masih terlihat di lokasi.
Petugas pemadam kebakaran dibantu oleh TNI, Polisi, BPBD, Satpol, dan dinas terkait untuk membantu mengamankan dan menjadi sukarelawan siaga bencana.
“Ya dicari aja siapa tahu masih bisa dikumpulkan dan dijual lagi,” ujar Ratmo (50) pedagang bumbu pawon di Jalan Pedamaran.
Dia sedari pagi sudah mengepaki barang dagangannya dengan karung, yang ditinggal di lapaknya. Dagangannya diantaranya, jahe, laos, kencur, kluwak, dan kunir. Dirinya mengaku belum tahu selanjutnya dirinya akan berdagang dimana.
“Atapnya rusak, kita belum tahu akan berdagang dimana, kalau akan direlokasi saya akan maut dengan teman-teman pedagang lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, lokasi Pasar Johar ramai dipadati oleh warga yang ingin menonton pasar kebanggan kota Semarang itu hangus terbakar. Selain itu nampak poko satpol pp dan BPBD didirikan di sekitar lokasi.

Pedagang Pasar Johar Nekat Selamatkan Barang Dagangan

23.32 - No comments


Semarang, infomuria - Api masih berkobar di bagian dalam Pasar Johar dan Yaik Permai Semarang. Para pedagang banyak yang masih berusaha menyelamatkan barang bahkan ada yang nekat menerobos panasnya hawa di dalam pasar.

Dari pantauan detikcom kondisi bagian dalam pasar Johar sudah luluh lantak dan hangus. Pun demikian dengan pasar Yaik yang tepat berada di sebelahnya. Api masih terlihat berkobar di bagian dalam pasar. Salah satu pedagang, Tulkah, berjibaku menyelamatkan barang dagangannya berupa tas di pasar Yaik. Ia sibuk mengangkuti tas ke dalam becak yang membantu evakuasi.

"Ini kami bantu pak Tulkah, barang-barangnya masih selamat," ujar seorang tukang becak sambil mengangkuti tas, Minggu (10/5/2015).

Sementara itu pedagang lainnya, Alimah nekat berusaha menerjang panasnya udara di dalam pasar Yaik Permai karena masih ada api yang berkobar. Sesekali ia keluar lagi dan masuk lagi sambil membawa celana dan pakaian yang ia stor ke toko di sana.

"Panas, ini mau ambil setoran. Saya nyetorin. Ini cuma bisa diselamatkan sedikit," kata wanita berkerudung itu.

Tidak sedikit pedagang yang pasrah dan memandangi pasar yang masih terbakar itu. Salah satunya adalah Zulaikah. Ia hanya memandang dan seolah santai padahal barang dagangan keramiknya ludes terbakar.

"Ya mau bagaimana lagi, ada dibelakang, berat juga. Sudah habis ini," ujar Zulaikah.

Ia sudah mengetahui ada kebakaran sejak pemadam datang pertama kali. Zulaikah mengatakan adi malam sekitar pukul 20.30 ia baru saja pulang dari kios di belakang, namun dalam perjalanan ia bertemu mobil pemadam dan membuntutinya.

"Ternyata pasar Johar terbakar. Tadinya cuma di depan saya pikir kios tidak kena soalnya di belakang. Ternyata kena," tandasnya.

Diketahui kebakaran terjadi sejak pukul 20.45 hari Sabtu malam kemarin. Sudah lebih dari 12 jam pemadaman dilakukan, hingga saat ini mobil pemadam kebakaran masih silih berganti datang termasuk yang diperbantukan dari luar kota.

Pasar Johar Semarang Terbakar

23.26 - No comments


Semarang,infomuria - Pasar induk Johar Semarang terbakar malam tadi. Ratusan pedagang yang panik berusaha menyelamatkan barang mereka, sementara petugas Pemadam Kebakaran Kota Semarang berusaha menjinakkan api yang menjalar.

Dari informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 WIB dari lantai atau kios pakaian. Saat itu pasar sepi karena sudah malam. Api pun cepat menjalar ke kios-kios di sebelahnya.

Salah satu pedagang, Teguh mengatakan saat ia datang api sudah membesar, sedangkan kios pakaian milik saudaranya sudah hangus terbakar.

"Saya dikabari, saya datang api sudah besar. Kios saudara saya kios pakaian, di atasnya ada kios buku," kata Teguh di depan Pasar Johar, Semarang, Sabtu (9/5/2015).

Hal senada diungkapkan oleh Tara, kios kacamata milik keluarganya hangus dilalap si jago merah. Kini ia hanya bisa melihat kobaran api yang melahap pasar bersejarah itu.

"Tempat saya ikut kena," ujarnya.

Saat ini belasan mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi dan berusaha memadamkan api. Sementara itu pedagang yang kiosnya belum terbakar berusaha mengeluarkan barang dagangan mereka. Belum diketahui apa penyebab dari kebakaran tersebut.

Kamis, 16 April 2015

Sat Lantas Polres Jepara Sosialisasikan RHK

22.43 - No comments


info muria ,JEPARA - Sat Lantas Polres Jepara bersama Jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Jepara melakukan sosialisasi Ruang Henti Kendaraan (RKH) di Perempatan Traffic Light Tugu Kartini Jepara (06/04/15). Sosialisasi RHK khusus kendaraan roda dua tersebut bertujuan mengatur atau memberi tempat khusus kendaraan roda dua agar tertib saat berhenti di lampu merah,
“RHK untuk membagi jenis kendaraan, khusus roda dua diberi ruang tersendiri digaris merah, dan kendaraan roda empat harus dibelakang garis merah. Sehingga saat kendaraan bergerak atau lampu hijau laju kendaraan menjadi teratur,”ujar Kasat Lantas Polres Jepara AKP Arianto Salkery, kemarin
Saat ini, volume kendaraan bermotor roda dua sudah diatas 70 persen dibandingkan kendaraan roda empat. Jadi, kapasitasnya harus diatur saat pengendara berhenti di lampu merah. Biasanya, ketika lampu menyala kuning menjelang merah, banyak sepeda motor yang tidak teratur. Dengan adanhya RHK ini dapat lebih meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Karena itu kita buat RHK agar lebih tertib,”katanya.
Sementara itu, Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Jepara, IPTU Tri Widodo mengatakan, RHK adalah upaya penyelenggara jalan dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalu lintas.
sosialisasi RHK sudah dilakukan berulang kali. Minimal sosialisasi dilakukan selama tiga bulan. Nantinya, setelah masyarakat mengetahui fungsi keberadaan RHK, maka bagi kendaraan yang melanggar fungsi RHK akan ditindak, bisa berupa teguran lisan maupun tertulis, seperti kendaraan roda empat yang berhenti di garis RHK. “Nantinya akan kita tempatkan anggota di setiap titik RHK untuk memantau ketertiban pengguna RHK,”ujar Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Jepara.
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Arianto Salkery menambahkan,Perlu adanya terobosan untuk membuat pengguna jalan raya di kota Jepara makin disiplin. Salah satu yang mulai diterapkan di Bumi Kartini ini adalah penerapan Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor. dengan adanya RHK diharapkan terwujud ketertiban di setiap persimpangan serta mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.”Mudah-mudahan RHK ini bisa kita kembangkan ke diwilayah lain Gotri maupun Mayong.

Waduk Bentolo Alami Kebocoran

10.00 - No comments
Waduk Bentolo Blora
Waduk Bentolo Blora

info muria- Blora, –  Waduk Bentolo di Desa Tinapan, Kecamatan Todanan, Blora, sudah saatnya diperbaiki. Sebab, waduk tersebut mengalami kebocoran di beberapa bagian. Suroto Dosen Lembaga Pendidikan Pekerjaan Umum (LPPU) Undip Semarang mengemukakan, kerusakan paling parah antara lain berada di bagian bawah dinding bendung waduk.
Suroto yang juga mantan kepala Seksi Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana mengungkapkan, porositas dinding waduk Bentolo juga cukup tinggi. Itu terjadi karena saat dibangun kali pertama, material dinding sebagian menggunakan batu kapur atau karst.
Belum lagi kerusakan tersebut diperparah dengan terdapatnya rongga-rongga di dasar waduk. Akibatnya kebocoran air cukup tinggi. “Dulu sudah ada datanya berapa besar kebocoran air di Waduk Bentolo,” ujarnya.
Namun kebocoran itu tidak sampai menyebabkan air di dalam waduk menjadi kering. Sebab pasokan air ke dalam waduk lebih besar dibanding kebocorannya. Selain itu, menurut Suroto, air dari kebocoran itu tidak sampai terbuang percuma.

Eksekusi Rumah Ricuh di Cluwak

09.52 - No comments
PATI – Eksekusi rumah milik Suli el Winarti, warga Desa Ngawen, Kecamatan Cluwak, diwarnai dengan kericuhan antara petugas kepolisian dengan pihak keluarga. Sejumlah keluarga berusaha mempertahankan rumah dengan menghalang-halangi petugas yang akan mengeksekusi rumah tersebut.
Dalam peristiwa tersebut, petugas kepolisian terpaksa harus membuka pagar rumah secara paksa, meski pemilik rumah mencoba untuk bertahan. Bahkan, polisi sempat mengamankan sejumlah orang yang terus melakukan perlawanan.
Keluarga besar Suli, juga sempat menggembok pagar rumah dengan harapan, pihak kepolisian tidak bisa melakukan eksekusi. Meski begitu, rumah Suli yang sudah berada dalam daftar eksekusi juru sita Pengadilan Negeri (PN) Pati ini, akhirnya bisa ditindak polisi dengan mencongkel gembok pintu pagar menggunakan linggis.
Alhasil, bentrok tidak dapat dihindari antara pihak keluarga dengan aparat kepolisian. Sejumlah pihak keluarga, terpaksa diamankan pihak kepolisian karena mencoba melawan.
Rumah Suli dieksekusi lantaran tidak dapat melunasi hutangnya kepada pihak Bank Danamon Pati. Kemudian, rumah tersebut dilelang pihak Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Semarang. Dalam lelang ini dimenangkan Budi Wiyono.
”Eksekusi dilakukan, sudah sesuai dengan keputusan PN Pati yang sudah mempunyai kekuatan hukum. Pihak keluarga, juga sudah diberikan waktu untuk mengosongkan rumah, tetapi tidak diindahkan sehingga aparat kepolisian terpaksa melakukan eksekuasi paksa,” ujar Ketua Panitera Juru Sita PN Pati Sumitro, kemarin.
Terkait hal ini, pihak keluarga menyesalkan. Karena hutang sebesar 230 juta, katanya sudah dibayarkan sebanyak 237 juta.”Tiba-tiba sertifikat sudah beralih ke pemenang lelang atas nama Budi Wiyono, dan itu tanpa sepengetahuan kami,” ujar salah satu keluarga Suli.
Karena proses ini dianggap cacat hukum, pihak keluarga mencoba untuk melakukan perlawanan. Saat ini, pihak keluarga masih melakukan upaya banding tingkat kasasi di Mahkamah Agung.

Rabu, 15 April 2015

Pembobolan toko handphone Millenia Cell

16.48 - No comments

Info Muria, Kudus - Aksi pembobolan toko telepon selular di Jalan Veteran Kudus, Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah, terekam kamera closed circuit television (CCTV).
Menurut pemilik toko Millenia Cell, Sahrir Fahmi, kejadian tersebut diketahui Senin (13/4) sekitar pukul 08.30 WIB, saat karyawannya hendak masuk kerja.
“Ketika membuka pintu dan masuk ke toko, dua karyawan yang masuk pagi terkejut melihat HP di etalase tidak ada,” ujar Fahmi.
Namun karena ada rencana membuka cabang baru, karyawan tersebut beranggapan HP tersebut dibawa ke toko cabang.
Namun ketika membuka ruangan administrasi, mereka terkejut mendapati tembok samping kanan toko telah berlubang seukuran manusia.
Selanjutnya, kata Fahmi, karyawan yang bernama Fahmi dan Ale datang ke rumah untuk memberi tahu jika ada pencurian di toko.
Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut toko, pelaku masuk ke toko dengan membobol tembok samping kanan melewati lahan tetangga pada Minggu (12/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
“Jumlah pelaku yang terekam kamera CCTV ada tiga orang, tapi kami perkirakan, jumlahnya lebih dari itu karena dimungkinkan ada yang berjaga di luar,” tambah Fahmi.
Saat kejadian, di tokonya ada penjaga malam, namun tidak mengetahui ada pencurian karena berada di depan toko, sedangkan pencuri masuk lewat samping toko dengan cara membobol tembok.
Atas kejadian tersebut, Fahmi mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar karena banyak HP bermerek dengan harga mahal raib dibawa kawanan pencuri.
Untuk kepentingan penyelidikan, Polres Kudus menerjunkan tim dari Indonesian Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) untuk mengungkap pelaku pencurian.
Kasus pencurian terekam kamera CCTV tidak hanya terjadi di toko Millenia Cell karena pada Jumat (10/4) siang kasus pencurian di depan toko onderdil mobil di Jalan A. Yani Kudus dengan cara memecah kaca juga berhasil terekam kamera CCTV.
Berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV yang terpasang di toko onderdil mobil tersebut, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu hanya butuh waktu tiga menit melakukan aksinya .
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian Rp 18 juta.
Menanggapi kasus kejahatan di wilayah kerjanya, Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko mengatakan akan mempelajarinya terlebih dahulu.

Jajaran Pengamanan Total Dukung Festival Kartini 3 2015

16.26 - No comments

Jepara, Ketua Festival Kartini ke-3 tahun 2015 Hadi Priyanto, mengapresiasi dukungan aparat gabungan pada seluruh kegiatan festival Kartini. Polres, Kodim, hingga Satpol PP, menurutnya total memberi dukungan demi kelancaran  Festival Kartini. “Aparat keamanan selalu hadir di setiap acara untuk memberi jaminan kelancaran dan keamanan,” kata Hadi.
            Menurut Hadi, dari sekitar separo kegiatan yang telah dilewati, tidak ada gangguan yang ditemui oleh panitia. Hal itu karena selain kedisiplinan peserta dan pengunjung, juga berkat kesiapsiagaan aparat gabungan yang selalu hadir dalam jumlah memadai. “Salah satu tahap kritis yang paling menguji keamanan festival adalah konser 104  artis dangdut dan Jepara Music Festival akhir pekan lalalu. Padahal kita tahu, tiap penyanyi dan band yang tampil mempunyai fans sendiri-sendiri sehingga tempat acara di alun-alun begitu ramai,” kata Hadi.
            Melihat maksimalnya dukungan aparat keamanan, Hadi optimis dapat melewati seluruh rangkaian acara festival dengan lancar, hingga kegiatan terakhir tanggal 21 April 2015. Dalam waktu tersisa, masih terdapat sejumlah kegiatan berbentuk hiburan yang diperkirakan mengundang massa dalam jumlah besar.
            Pentas wayang kulit dua dalang perempuan serta kethoprak Sang Pamomong yang semuanya digelar di alun-alun diperkirakan akan menyedot massa paling banyak. Digelar Sabtu malam (18/4), wayang yang mementaskan dua dalang perempuan, Ni Kenik Asmorowati dan Paksi Rukwawai akan menghadirkan bintang tamu artis ibukota multitalenta, Endah Laras. Malam berikutnya, kethoprak Sang Pamomong dalam cerita Jepara Kuncoro, akan dipentaskan pelaku seni kethoprak dari kalangan anggota PGRI.
            “Selain itu, ada juga Jepara Carnival Selasa sore (21/4)  jam 14.30 di Jalan Pemuda dengan munutup jalan. Sedangkan malam harinya, (21/4) Jepara Cultural akan mementaskan event budaya tradisional dari berbagai desa ke dalam satu panggung. Seperti perang obor Tegalsambi, festival lampion pesta baratan, lalu Memeden Gadu, sebuah ritual pengusiran hama pertanian yang bisasanya dilakukan petani Desa Kepuk, hingga tari nusantara yang juga akan membuat alun-alun dipadati pengunjung,” lanjut Hadi.
Hadi juga mengapresiasi peran masyarakat Jepara atas dukungannya pada festival ini, baik melalui partisipasi kegiatan maupun menghadiri berbagai even yang dilaksanakan. 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with our website!

© 2015 Berita Seputar Muria Jawa Tengah. Desain asli oleh Cheap Templates - Desain Ulang oleh Recsell.
back to top