Dandim 0718 Pati dihadiri Dandim infanteri Letnan Kolonel Andrew Amijaya Kusuma
Selasa pagi (7/3) latihan menembak (latbak) di lapangan tembak Banyu
Uribe Village polisi lingkungan sub-stasiun Margorejo Kabupaten Pati . senjata Latbak Kodim 0718 / Pt kuartal - untuk tahun fiskal 2017,
diikuti oleh anggota Kodim 0718 / diikuti pati dari 160 karyawan dan 30
anggota dari nomor 190 anggota.Dandim 0718 juga didampingi pejabat dari jajaran staf inspeksi KODIM
0718 sebelum menembak latihan dilakukan sementara koordinator pelatihan
menyediakan bahan-bahan dan praktek teknis menembak.Sebanyak
190 anggota yang mengikuti praktek menembak KODIM 0718 / Pt kuartal -
2017 TA dan pada gilirannya dibagi menjadi 13 gelombang dengan
masing-masing gelombang 10 anggota adalah gelombang berikutnya beban
pertama api dengan 25 meter sikap berbaring dan berlanjut sampai
gelombang terakhir dengan menggunakan M16-A1.Selain
menargetkan kisaran praktek peluncuran 25 M pelatihan staf dan juga
jangan koreksi meluncurkan senapan seri dua posisi berbaring lima
tembakan di 100 meter, diikuti dengan menembak tepat / evaluasi dalam
100 meter 10 putaran posisi rentan terhadap penggunaan L melalui mulut -
yang gelombang pertama dimulai bahkan gelombang terakhir,
Madrid - Kepergian Iker Casillas membuat isu Real Madrid-David De Gea kian menguat. Namun Presiden Los Blancos, Florentino Perez, menolak banyak bicara soal De Gea dan menyebut Casillas tak bisa tergantikan.
Hengkangnya
Casillas ke Porto membuat kini Madrid cuma punya Keylor Navas yang bisa
diandalkan di bawah mistar. Sementara kiper lainnya yakni Fernando
Pacheco yang berusia 24 tahun, belum cukup teruji.
Secara
otomatis, kabar Madrid akan melakukan langkah nyata untuk merekrut De
Gea dari Manchester United pun menguat. Keduanya memang sudah saling
dikaitkan dalam beberapa waktu belakangan ini.
Florentino Perez
sendiri tak mau berbicara banyak soal De Gea untuk saat ini, meski
mengakui kemampuan eks Atletico Madrid itu dan menyebut saling
berhubungan baik dengan De Gea. Alih-alih, Perez malah menyebut bahwa
Casillas tak akan bisa tergantikan.
"De Gea adalah kiper yang
bagus tapi merupakan milik Manchester United dan seorang teman untuk
klub ini. Saya tidak punya apapun untuk dikatakan soal teman klub ini
tersebut. Iker Casillas tidak tergantikan," tandasnya dikutip Football Espana.
info muria-Kudus,Tim Persiku Kudus,menang 4-1 saat menjamu Persikama
Kabupaten Magelang pada pertandingan lanjutan Kompetisi Liga Nusantara di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jumat (17/4).
Sejak kick off babak pertama, tim tuan rumah tampil menyerang untuk menciptakan gol.
Jual beli serangan berjalan selama 30 menit, kedua kesebelasan belum juga mampu mencetak gol.
Menjelang babak pertama berakhir, Sugeng Wahyudi berhasil memecah
kebentuan setelah mencetak gol ke gawang Persikama yang dijaga kiper
Fajar Arief, skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Usai turun minum, tim asuhan Riono Asnan kembali menambah
keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-48 lewat Doni yang berhasil
mencatatkan namanya di papan skor.
Unggul 2-0, membuat pemain tuan rumah semakin meningkatkan tempo serangan.
Selang tujuh menit, kiper Persikama Fajar Arief M kembali memungut
bola dari gawang setelah Sugeng Wahyudi kembali mencetak gol untuk
membuat Persiku memimpin 3-0.
Tim tamu akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 setelah mendapatkan hadiah tendangan 12 pas.
Rino viantoro yang dipercaya menjadi eksekutor tendangan berhasil
melaksanakan tugasnya dengan baik setelah bola yang ditendang gagal
diantisipasi kiper Persiku Dedy Hariyanto.
Pemain lawan mencoba melakukan variasi serangan untuk menambah
koleksi gol, namun serangan yang dibangun tim yang diarsiteki Tommy
Parsep itu berulang kali gagal menembus ketatnya pertahanan Persiku.
Tekanan yang dilancarkan tim tuan rumah di menit-menit akhir babak
kedua, membuahkan hasil setelah wasit Dicky Aji asal Tegal menunjuk
titik putih menyusul pelanggaran pemain belakang lawan terhadap pemain
Persiku.
Striker gaek Persiku, Agus Santiko yang dipercaya mengeksekusi
tendangan berhasil menjebol jala Fajar Arief, skor 4-1 untuk keunggulan
Persiku.
Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan masih tetap 4-1 untuk keunggulan Persiku Kudus.
Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, untuk pemain dari kedua kesebelasan.
Pelatih Persikama Magelang Tommy Parsep mengakui, anak asuhnya
memang terlihat kurang percaya diri dalam menghadapi pemain Persiku
sehingga sering kali melakukan kesalahan sendiri.
Tim lawan, kata dia, bermain cukup solid sehingga anak asuhnya yang merupakan pemain lokal kesulitan mengimbanginya.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mengaku bersyukur
bisa memetik poin tiga di kandang karena sejak awal menargetkan bisa
memetik poin tiga di kandang.
Kemenangan yang diraih, kata dia, masih menyisakan catatan,
khususnya di lini belakang yang sering kali terlihat kurang disiplin
ketika konsentrasi menyerang.
info muria,LIGA Indonesia menggelar pertemuan dengan
seluruh tim peserta Divisi Utama 2015 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta,
Sabtu (28/3). Dalam pertemuan itu, 59 tim dalam tahap finalisasi
mengikuti kompetisi kasta kedua kompetisi sepak bola Indonesia.
Sebanyak 59 tim ini akan dibagi ke dalam enam grup, berdasarkan zona
dan wilayahnya. Format kompetisi masih seperti tahun lalu, yakni dari
babak penyisihan grup, lalu dua tim tiap grup lolos ke babak 12 besar.
Selanjutnya menuju babak semifinal dan final.
CEO LIGA Indonesia, Joko Driyono, mengatakan bahwa kepastian soal
peserta Divisi Utama akan diketahui sekitar minggu kedua bulan April.
Dia pun melihat semua klub memiliki spirit yang sama agar kompetisi DU
2015 akan ditunjukan ke kompetisi yang lebih layak.
“Tanggal 15 April maksimalnya kami akan tahu berapa pastinya jumlah
tim. Lalu, tanggal 20 April kita menggelar manajer meeting dan kick-off DU tanggal 26 April 2015,” kata Joko usai pertemuan.
Pria yang juga Sekjen PSSI ini menambahkan bahwa di Grup 6 memang
terdapat kombinasi klub-klub dari Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. “Grup
ini akan menggunakan sistem tidak penuh kandang dan tandang. Yang
terpenting setiap tim di grup ini bertemu dua kali. Semata-mata ini
karena pertimbangan efisiesi, agar keuangan tim seimbang,” jelas Joko.
Joko juga mengaku untuk grup lain tidak ada masalah yang terlalu
signifikan. “Dalam penentuan Grup paling sulit di Grup 1 dan 6. Untuk
Grup 1 meski cuma sembilan tim dan berada di satu pulau (Sumatera),
namun jarak mereka berjauhan,” urai sosok asal Ngawi ini. Inilah pembagian Grup Divisi Utama 2015: Grup 1: Persiraja Banda Aceh, PSBL Langsa, PSMS
Medan, Pro Duta FC, PS Bintang Jaya, PSPS Pekanbaru, Persih Tembilahan,
PS Bengkulu, PS Bangka Grup 2: Cilegon United FC, Perserang Serang, Persita
Tangerang, Villa 2000, Persikabo Bogor, Persika Karawang, Persikad
Purwakarta, Persires Rengat, PSGC Ciamis, PSCS Cilacap Grup 3: Persibangga Purbalingga, Persibas Banyumas,
Persibat Batang, Persip Pekalongan, PSIS Semarang, Persijap Jepara,
Persipur Purwodadi, PSIR Rembang, Persis Solo, PPSM Sakti Magelang Grup 4: Persiba Bantul, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman,
Persinga Ngawi, Persatu Tuban, Madiun Putra FC, Persik Kediri, PSBI
Blitar, PS Mojokerto Putra, Persepam MU Grup 5: PSBK Blitar, Laga FC, Persida Sidoarjo,
Perssu MU, Persekam Metro FC, Persekap Kota Pasuruan, Persebo Bondowoso,
Persewangi Banyuwangi, PS Badung, PS Sumbawa Barat Grup 6: Persipon Pontianak, Kalteng Putra FC,
Martapura FC, Persbul Buol, Persigo Gorontalo, Yahukimo FC, Persigubin
Gunung Bintang, Persiwa Wamena, PSBS Biak, Persifa Fakfak
info muria, Pecatur Indonesia, IM Sean Winshand
Cuhendi meraih hasil positif pada ajang Japfa Grand Master (GM)
Tournament 2015. Dari dua babak yang dilakoni, dia sukses menaklukkan
pecatur India GM Geetha Narayanan Gopal dan mengimbangi atlet putri
Rumania, IM Alina L’Ami.
Kini, Sean menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan
raihan 1,5 poin di bawah GM Nguyen Anh Dung, India (2 poin) dan GM
Sergey Tiviakov, Belanda (1,5 poin). Namun, raihan ini belum aman karena
dia harus bersaing lagi hingga babak ke-11.
Pada ronde ketiga, Sean berhadapan dengan pecatur satu negara, yakni
FM Muhammad Luthfi Ali. Sean berpeluang besar mengalahkaan Luthi Ali
karena posisinya sedang jeblok. Dari dua babak yang dijalani, pecatur
asal Purbalingga tersebut baru mengemas setengah poin hasil remis lawan
atlet Filipina GM Rogelio Antonia Jr.
Di babak kedua, dia ditaklukkan GM Sergei Tiviakov, sehingga
menempatkannya di posisi ke-10 dari 12 peserta yang ambil bagian. Sean
mengaku butuh bermain tenang agar bisa mencapai target yang diinginkan.
Karena itu pada setiap babak yang dilakoninya, dia akan tetap fokus.
“Target saya pada turnamen ini adalah
meraih norma GM. Kalau sampai terwujud, tentu menjadi penghargaan dalam
karier saya,” kata Sean.
Namun dia mengaku bukan urusan mudah mencapai target tersebut. Sebab,
lawan yang dihadapi memiliki kualitas merata, bahkan ada yang memiliki
gelar GM. “Saya butuh persiapan sebelum bermain di setiap babak.
Apalagi, semua lawan sangat berkualitas. “Saya hanya berharap bisa
mendapatkan hasil yang terbaik,” jelasnya.
Sementara itu, pecatur putri Indonesia WGM Medina Warda Aulia juga
berpeluang meraih norma GM. Pecatur 18 tahun ini belum terkalahkan dalam
dua babak awal. Medina sukses mengalahkan rekan senegara IM Tirta
Chandra Purnama di ronde pertama, selanjutnya bermain imbang lawan
Geetha Narayanan Gopal. Dengan hasil ini, dia menempati posisi keempat
dengan torehan sama seperti Sean, yaitu 1,5 poin.
info muria- Singapura -Satu gelar diamankan wakil Indonesia di Singapura Terbuka Super Series
2015. Gelar diraih Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun di
nomor ganda putra.
Dalam pertandingan di Singapore Indoor
Stadium, Minggu (12/4/2015), Angga/Ricky meraih kemenangan rubber game
21-15, 11-21, dan 21-14 ketika menghadapi unggulan lima asal China, Fu
Haifeng/Zhang Nan.
Bertarung selama 55 menit, Angga/Ricky sama
sekali tak terkejar oleh lawannya di game pertama. Tapi pada game kedua
mereka sebaliknya praktis terus ketinggalan usai sempat berimbang 3-3 di
awal game.
Pada game ketiga Angga/Ricky kembali mendapatkan
momentum seperti halnya di game awal. Kemenangan pun berhasil digenggam
dalam partai final yang digelar paling terakhir tersebut.
"Akhirnya
pecah juga di Singapura. Grand prix sempat final, challenge juga final,
tapi bisa langsung juara di super series. Alhamdulillah kami sangat
bersyukur. Hasil ini tak terduga bagi kami, kami merasa sangat senang.
Dari babak perempat final, semi hingga final, saya fokus ke lapangan.
Nggak mikirin penonton, nggak mikirin apa-apa, fokus di lapangan saja,"
kata Ricky dalam rilis pers Tim Humas Dan Social Media PP PBSI.
"Saya
nggak percaya bisa menang, rasanya senang sekali. Game pertama kami
bisa menang duluan. Di game kedua kami agak lengah, kalah cepat kami.
Kami juga banyak mati sendiri. Tapi di game ketiga kami bisa kembali
lagi. Bermain lebih sabar dan fokus satu-satu, akhirnya bisa menang,"
ujar Angga.
Gelar juara di level super series ini jauh melewati
prestasi terbaik keduanya sejak dipasangkan, yakni sebagai runner-up
baik di Macau Open Grand Prix Gold 2014 maupun Thailand International
Challenge 2015